Tanggal 07 Maret 2007, Neisha ke sukabumi mo ngeliat Opa & Oma, disana Neisha berkunjung sampai dengan hari minggu tanggal 09 Maret. Neisha seneng banget coz Neisha dibeliin baju baru sama Opa & Oma.
Baju-baju baru yang sudah dibeliin Opa & Oma Neisha coba, eh...semuanya cocok dan kata orang-orang yang ngelihat, Neisha tampak cantik pake baju-baju baru tersebut. Baju-baju baru itu selain dibeliin sama Opa & Oma, ada juga yang dibeliin sama Opa Frans yang tinggal di Bogor.
Waktu hari minggu, Neisha ke Gereja pake baju baru yang warnanya merah, plus ada topinya. "wah.....Neisha cantik banget" itu komentar orang-orang yang ngeliat Neisha. Sebelum ke Gereja, Neisha sempet di foto dulu sama Tante Dewi, tapi fotonya belon sempet ditampilin disini, coz Papa Neisha lupa bawa flashdisk. Tapi nanti klo ke Sukabumi lagi, Neisha ambil dech foto Neisha dari komputer Tante Dewi.
Neisha pulang ke Jakarta hari minggu tanggal 09 Maret 2007 jam 12.00 n sempet dianter Opa sampe Cicurug, udah gitu nyambung naik angkot ke Ciawi n nyambung lagi ke Baranangsiang, naik bus ke UKI lanjut lagi naik bus ke Grogol setelah itu naik taksi dech, n jam 17.30 WIB Neisha sampe di rumah Oma Dian. Wah pokoknya perjalanan waktu itu cukup melelahkan tapi Neisha seneng soalnya sepanjang perjalanan Jakarta - Sukabumi dan Sebaliknya, Neisha bisa ngeliat pemandangan di sekitar Neisha, yang belum pernah NEisha lihat.
Rabu, 12 Maret 2008
Rabu, 20 Februari 2008
Keajaiban Kasih Karunia (Philip Yancey)
Dunia ini bisa melakukan apa saja, sama baiknya atau bahkan lebih baik daripada Gereja, Kata Gordon McDonald. Anda tidak perlu menjadi orang kristen untuk membangun rumah, memberi makan orang lapar, atau menyembuhkan orang sakit. Hanya satu hal yang tidak bisa dilakukan dunia. Dunia tidak bisa menawarkan KASIH KARUNIA. Inilah satu-satunya sumbangan terpenting Gereja.
Apa itu KASIH KARUNIA ?
Menurut seorang Konselor, David Seamens. Bertahun-tahun yang lalu sampai pada kesimpulan bahwa penyebab utama dari sebagian besar masalah emosi diantara orang Kristen Injili adalah ini:
> Kegagalan mengerti, menerima dan hidup dari kasih karunia dan pengampunan Tuhan yang tidak bersyarat, dan
> Kegagalan untuk memberikan kasih, pengampunan, dan kasih karunia yang tidak bersyarat itu pada orang lain.
Sebuah Kesaksian
Seorang wanita tuna susila mendatangi saya dalam keadaan kacau balau, tidak punya tempat tinggal, sakit dan tidak mampu memberikan makanan untuk putrinya yang berusia 2 tahun.
Ditengah sedu sedan, ia berkata telah menyewakan putrinya -berumur 2 tahun- pada pria yang tertarik pada seks yang tidak wajar.
Uang yang diperoleh dari menyewakan putrinya selama satu jam lebih banyak daripada yang bisa ia dapatkan sendiri dalam semalam.
Ia terpaksa melakukannya, katanya untuk membiayai ketergantungannya pada obat terlarang.
Saya hampir tidak tahan mendengarnya. Salah satunya, itu membuat saya bertanggung jawab secara hukum -saya harus melaporkan kasus penganiayaan anak pada pihak yang berwenang-. Saya tidak tahu harus berkata apa pada wanita ini. Akhirnya saya bertanya apakah ia tidak terpikir untuk minta bantuan pada gereja. Saya tidak akan pernah melupakan keterkejutan yang begitu polos dan murni "Gereja!!" teriaknya.
"Buat apa saya kesana? saya sudah merasa benci pada diri saya sendiri, mereka hanya membuat saya lebih parah".
Sebuah Perenungan Untuk Kita
> Dimana lagi dunia bisa menemukan KASIH KARUNIA?
> KASIH KARUNIA adalah teologi terindah yang kita percaya, namun sudahkah KASIH KARUNIA itu menembus tingkat emosi kita?
Apa itu KASIH KARUNIA ?
Menurut seorang Konselor, David Seamens. Bertahun-tahun yang lalu sampai pada kesimpulan bahwa penyebab utama dari sebagian besar masalah emosi diantara orang Kristen Injili adalah ini:
> Kegagalan mengerti, menerima dan hidup dari kasih karunia dan pengampunan Tuhan yang tidak bersyarat, dan
> Kegagalan untuk memberikan kasih, pengampunan, dan kasih karunia yang tidak bersyarat itu pada orang lain.
Sebuah Kesaksian
Seorang wanita tuna susila mendatangi saya dalam keadaan kacau balau, tidak punya tempat tinggal, sakit dan tidak mampu memberikan makanan untuk putrinya yang berusia 2 tahun.
Ditengah sedu sedan, ia berkata telah menyewakan putrinya -berumur 2 tahun- pada pria yang tertarik pada seks yang tidak wajar.
Uang yang diperoleh dari menyewakan putrinya selama satu jam lebih banyak daripada yang bisa ia dapatkan sendiri dalam semalam.
Ia terpaksa melakukannya, katanya untuk membiayai ketergantungannya pada obat terlarang.
Saya hampir tidak tahan mendengarnya. Salah satunya, itu membuat saya bertanggung jawab secara hukum -saya harus melaporkan kasus penganiayaan anak pada pihak yang berwenang-. Saya tidak tahu harus berkata apa pada wanita ini. Akhirnya saya bertanya apakah ia tidak terpikir untuk minta bantuan pada gereja. Saya tidak akan pernah melupakan keterkejutan yang begitu polos dan murni "Gereja!!" teriaknya.
"Buat apa saya kesana? saya sudah merasa benci pada diri saya sendiri, mereka hanya membuat saya lebih parah".
Sebuah Perenungan Untuk Kita
> Dimana lagi dunia bisa menemukan KASIH KARUNIA?
> KASIH KARUNIA adalah teologi terindah yang kita percaya, namun sudahkah KASIH KARUNIA itu menembus tingkat emosi kita?
Selasa, 19 Februari 2008
Launching Time
Hari ini tangal 19 Desember telah dilaunching blog Atas nama Tazanna Neisha Batuwael.
Blog ini didedikasikan untuk anakku tercinta Tazanna Neisha Batuwael.
Tetaplah tersenyum anakku walau hari-hari yang kau lalui terlihat berat dan yakinlah bahwa IA senantiasa menyertaimu.
Blog ini didedikasikan untuk anakku tercinta Tazanna Neisha Batuwael.
Tetaplah tersenyum anakku walau hari-hari yang kau lalui terlihat berat dan yakinlah bahwa IA senantiasa menyertaimu.
Tazanna Neisha Batuwael
Pada hari minggu pahing tanggal 16 Desember 2007 tepat pukul 14.05, lahirlah seorang buah hati yang dinanti-nantikan keluarga besar (Agus/Ong dan Batuwael)
Seorang putri cantik bernama Tazanna Neisha Batuwael lahir dari seorang ibu yang senantiasa optimis dalam menghadapi hidup yaitu Selfy Antasia.
Tak banyak kata yang bisa terucap dari bibir ini, yang ada hanyalah ucapan syukur yang tak terhingga atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan kami semua.
Hidup ini hanya bagi Allah.
Seorang putri cantik bernama Tazanna Neisha Batuwael lahir dari seorang ibu yang senantiasa optimis dalam menghadapi hidup yaitu Selfy Antasia.
Tak banyak kata yang bisa terucap dari bibir ini, yang ada hanyalah ucapan syukur yang tak terhingga atas penyertaan Tuhan dalam kehidupan kami semua.
Hidup ini hanya bagi Allah.
Langganan:
Postingan (Atom)